Usulan Keadilan Rakyat Menurut Soepomo untuk Indonesia
Soepomo setidaknya menyampaikan lima rumusan
dasar negara bersama dengan Moh. Yamin dan Ir. Soekarno. Soepomo terkenal
dengan arsitek Undang-Undang Dasar 1945 mengangkat pemikiran tentang keadilan
rakyat.
Mengingat keadilan rakyat sudah menjadi
perbincangan hangat di kalangan masyarakat luas Indonesia waktu itu. Usulan
arsitek UUD 1945 mengenai keadilan rakyat berdampak signifikan terhadap sektor
hukum dan tatanan sosial.
Bagi yang ingin tahu penjelasan keadilan rakyat berdasarkan Soepomo, pastikan mengikuti ulasan ini sampai usai. Simak usulan dari Soepomo terkait keadilan rakyat dalam membentuk landasan
sistem hukum yang adil.
Landasan Dasar
Keadilan Rakyat Menurut Soepomo
Salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia
ini memiliki pandangan unik terkait keadilan rakyat. Soepomo memandang usulan
keadilan rakyat berdasarkan pada keyakinan terhadap perlunya pemerataan
kesempatan maupun hak di kehidupan masyarakat.
Dalam penjelasannya, terdapat argumen penting
bahwa sistem hukum yang adil wajib melindungi kepentingan semua warga negara.
Perlindungan di mata hukum tidak memandang status ekonomi, latar belakang,
serta kedudukan sosial.
Menurut Soepomo, keadilan yang paling sejati
hanya bisa terwujud apabila setiap individu memiliki akses sama terhadap
perlindungan hukum. Ia sangat percaya bahwa ketidaksetaraan dalam sistem hukum bisa menyebabkan dampak
negatif.
Oleh karena itu, prinsip usulan keadilan rakyat menurut Soepomo bertujuan untuk
menciptakan dasar hukum yang merata bagi rakyat Indonesia. Tentunya ada
beberapa tujuan dari usulan Soepomo sebagai berikut.
Tujuan Keadilan Rakyat dari Mr. Soepomo
Dalam mewujudkan keadilan rakyat, Mr. Soepomo
memaparkan tujuan secara jelas untuk kepentingan hukum di Indonesia. Berikut
adalah tujuan dari usulan Mr. Soepomo terkait dengan keadilan rakyat.
1. Menciptakan Pondasi Hukum
Pondasi hukum bangsa Indonesia salah satunya
terbentuk dari usulan keadilan rakyat dari Mr. Soepomo. Pentingnya pondasi
hukum agar berlaku di seluruh lapisan masyarakat sehingga terdapat keadilan
secara merata.
2. Menghindari Konflik
Keadilan rakyat
menurut Soepomo juga bertujuan
untuk menghindari konflik dan menciptakan perdamaian di Indonesia. Usulan
keadilan menjunjung persatuan, keadilan, serta kemanusiaan sehingga tidak
menimbulkan perpecahan di lapisan masyarakat.
3. Menciptakan Kedudukan yang Sama Rata
Pentingnya prinsip keadilan adalah untuk
menciptakan kedudukan yang sama rata di mata hukum. Seluruh warga negara
Indonesia punya kedudukan sama dan harus taat terhadap peraturan hukum yang
berlaku.
Dampak Usulan
Bagi Sektor Sosial dan Hukum
Usulan dari Soepomo memberikan dampak cukup luas
bagi sektor sosial maupun hukum di Indonesia. Pertama, konsep keadilan rakyat
mendorong seluruh pihak untuk menegakkan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
Mengingat setiap individu punya hak sama untuk
mendapatkan perlakuan hukum secara adil. Dengan sistem peradilan yang
menjunjung nilai-nilai tersebut, otomatis dapat mencegah penyalahgunaan
kekuasaan hingga pelanggan HAM.
Keadilan rakyat menurut
Soepomo juga berdampak dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di
berbagai lapisan masyarakat. Berkat perlindungan hukum yang setara, maka
masyarakat akan merasa lebih dihargai.
Masyarakat akan merasa diakui
menjadi bagian integral dari suatu negara. Namun, implementasi usulan Soepomo
menghadapi beberapa tantangan karena di Indonesia terdapat banyak masalah yang
konkret.
Usulan dari Soepomo
terkait keadilan rakyat menjadi kontribusi berharga guna menciptakan sistem
hukum yang adil. Konsep ini mencerminkan nilai persatuan, keadilan, demokrasi,
dan persamaan di dalam masyarakat.
Walaupun banyak
tantangan dihadapi, usulan tersebut memberikan inspirasi bagi pemangku
kebijakan untuk mewujudkan pandangan Soepomo. Keadilan rakyat menurut Soepomo harus terus diperjuangkan untuk memperbaiki
sistem hukum di Indonesia.