Kelebihan dan Kekurangan Apple MacBook Pro 13 Terbaru 2022
Apple merilis MacBook Pro 13 (2022) pada Juni 2022. Bersamaan dengan MacBook Air (2022), laptop ini menjadi perangkat pertama yang menampilkan chipset Apple M2. Keberadaan laptop tersebut merupakan bukti kepercayaan Apple yang semakin besar dalam merancang produk dengan chipsetnya sendiri.
Apple memperkenalkan seri MacBook Pro pada tahun 2020 dengan chipset M1 dan prosesor Intel. Namun, mulai tahun 2021, Apple baru memproduksi lini MacBook Pro dengan chipset familiar bernama Apple Silicon.
Apple mengklaim bahwa MacBook Pro 13 (2022) dengan chipset M2 memberikan performa gaming 39% lebih baik daripada MacBook Pro 13 (2020) dengan chipset M1. Chipset M2 juga diklaim membuat daya tahan baterai laptop ini lebih lama.
Apakah itu benar? Nah, selain performa dan daya tahan baterai yang dimiliki laptop ini, apakah ada kelebihan lainnya? Anda akan segera menemukan jawaban atas dua pertanyaan ini di artikel tentang pro dan kontra MacBook Pro 13 (2022) ini. Silahkan baca reviewnya sampai akhir!
Spesifikasi
- MacBook Pro 13 2022
- Layar: 13,3 inci, LED-backlit IPS (layar Retina), 2560 x 1600 piksel, gamut warna P3
- Prosesor: Chipset Apple M2, 8 inti CPU (4 inti kinerja + 4 inti efisiensi)
- Kartu grafis: 10 inti GPU
- RAM: 8GB, 16GB atau 24GB memori terintegrasi
- Penyimpanan: 256 GB, 512 GB, 1 TB atau 2 TB SSD
- Drive optis: -
- Konektivitas: WiFi 6, Bluetooth 5.0
- Port: 1x jack audio 3,5mm, 2x Thunderbolt (mendukung pengisian daya, output tampilan, transfer data, Thunderbolt 3, USB 4, USB 3.1 Gen 2)
- Baterai: 58,2 Wh (pemutaran video hingga 20 jam)
- Cek harga di Shopee
Kelebihan MacBook Pro 13 (2022) M2
Laptop Apple, termasuk MacBook Pro 13, banyak diminati masyarakat karena dapat meningkatkan martabatnya. Selain itu, laptop ini memiliki banyak kelebihan sehingga bisa dibilang sebagai perangkat yang layak untuk dimiliki.
1. Desain Elegan dan Kualitas Build Yang Luar Biasa
Apel itu keren. Kalimat singkat barusan bukannya tidak berdasar. Pasalnya, banyak orang menganggap produk buatan Apple karena ketampanannya. Hal yang sama berlaku untuk MacBook Pro 13 (2022) yang menggunakan chipset Apple M2.
Desain unibody laptop menyampaikan kesan sederhana dan elegan khas Apple. Bentuknya simpel dengan ketebalan 1,56cm dan bobot ringan 1,4kg. Apple membalut bodi laptop ini dengan material aluminium daur ulang. Tersedia dua pilihan warna, Silver dan Space Grey.
Keberadaan MacBook Pro 13 (2022) menjadi alasan mengapa masih banyak konsumen yang menginginkan laptop dengan form factor yang ringkas. Meskipun demikian, Apple juga memiliki model layar MacBook Pro 14 dan 16 inci.
Banyak penguji kami juga menyukai desain MacBook Pro 13 (2022). Misalnya, Phillip Tracy dari Gizmodo mengira laptop ini dapat memberikan kesan sebagai produk premium. Ini karena bodinya kuat dan semua sudut dibuat presisi dan mulus.
Tracy juga menyukai tata letak keyboard laptop yang kontras. Konon, sela-sela keyboardnya senada dengan warna bodinya, dan tombol-tombolnya berwarna hitam glossy. Namun, penilaian Tracy tentang hal ini tentu saja subjektif.
Beberapa pola dapat ditemukan pada bodi laptop ini, termasuk logo Apple di bagian belakang. Touch Bar kemudian akan ditempatkan di atas tombol angka. Tombol daya dan Touch ID ada di garis Touch Bar. Masih di lokasi yang sama, terdapat dua lubang speaker di kedua sisi keyboard.
Sedangkan di sisi kanan MacBook Pro 13 (2022) terdapat satu jack audio 3,5 mm. Di sisi kiri laptop ini terdapat dua buah port USB C, atau yang Apple sebut Thunderbolt.
Kedua port tersebut multifungsi karena merupakan konektor untuk mengisi daya, mentransfer data, dan menghubungkan laptop ke perangkat lain termasuk proyektor.
2. Keyboard dan Trackpad Yang Nyaman
Tidak ada penguji kami yang mengeluh tentang kualitas Magic Keyboard MacBook Pro 13 (2022). Merasa nyaman saat mengetik di laptop yang satu ini. Tombol merespons tekanan apa pun dan dikatakan stabil.
Menurut Brian Westover dari PC Mag, rasanya seperti kombinasi sakelar gunting gaya keyboard mekanis dan sakelar membran tipis yang memberikan stabilitas pada setiap tombol. Intinya, Westover menilai keyboard MacBook Pro 13 (2022) cukup bagus.
Meski begitu, menurut pendapat pribadi Westover, keyboard laptop ini bukanlah yang terbaik. Baginya, laptop dengan keyboard terbaik tetaplah Dell XPS 15 OLED (9520). Itu karena Westover merasa keyboard MacBook Pro 13 (2022) terasa dangkal.
Sherri L. Smith dari Laptop Mag mengatakan bahwa dia dapat mengetik rata-rata 80 kata per menit menggunakan laptop ini. Smith mengetik menggunakan semua 10 jari. Bahkan Ben Sin dari Pengembang XDA dapat berbicara 103 kata per menit!
Persetujuan dari Sherri L. Smith dan Ben Sin menjadi bukti bahwa keyboard laptop ini nyaman digunakan untuk mengetik. Untuk keyboard MacBook Pro 13 (2022).
Sementara itu, beberapa penguji mengapresiasi trackpad yang juga dikenal sebagai touchpad. Komponen yang Apple sebut sebagai Force Touch Trackpad dari tahun 2016 ini memiliki bidang yang luas 5,1 x 3,2 inci.
Ben Sin yakin trackpad MacBook Pro 13 (2022) lebih akurat daripada laptop berbasis Windows. Pasalnya, trackpad pada laptop ini cukup mampu mencegah sentuhan yang tidak disengaja saat misalnya telapak tangan Anda menyentuh trackpad. Kemampuan ini biasa disebut dengan Palm Rejection.
Selain Palm Rejection, trackpad MacBook Pro 13 (2022) juga kaya fitur. Dari multi-sentuh hingga ketukan yang bergantung pada tekanan, umpan balik haptic, dan deteksi ketukan jari.
Semua fitur tersebut bisa eksis karena trackpad laptop ini dilengkapi dengan mesin Taptic Engine. Mesin ini digunakan untuk tombol home iPhone 7, dan trackpad laptop Apple bisa dibilang yang terbaik di dunia.
Kekurangan
MacBook Pro 13 (2022) adalah mesin yang hebat untuk pekerjaan serius. Meski begitu, Anda harus memperhatikan beberapa keterbatasan yang ada pada laptop ini. Kemungkinan Anda tidak akan menyukainya. Kami jelaskan satu per satu di sini.
1. Aspek Minor Dari Desain
Desain MacBook Pro 13 (2022) mampu memberikan kesan yang benar-benar mewah. Kualitas build yang sangat baik menjadikan laptop ini produk yang tahan lama. Desain laptop ini tidak terasa aneh, terutama untuk penggunaan umum.
Namun, beberapa mungkin bosan dengan desain MacBook Pro 13 yang tidak berubah sejak 2016. Ini adalah faktor pertama yang membuat MacBook Air (2022) lebih menarik perhatian. Laptop yang disebut terakhir disebut lebih modern dengan layar yang terbentur dan bingkai yang tipis.
Aspek kecil berikutnya dari desain MacBook Pro 13 (2022) adalah Touch Bar. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu Touch Bar, fitur yang diperkenalkan pada tahun 2016 ini adalah panel OLED yang terletak tepat di atas tata letak keyboard.
Fitur bervariasi. Contohnya termasuk menyesuaikan volume, menampilkan tombol fungsi, dan memuat pintasan tertentu di aplikasi yang sedang dibuka. Namun, Touch Bar hanya mengganggu, sehingga pengguna mengatakan tidak menyukainya.
2. Aspek Pendukung Layar, Webcam, dan Speaker
Layar MacBook Pro 13 (2022) benar-benar berkualitas baik. Tidak ada masalah dengan kedalaman warna, ketajaman, atau tingkat kecerahan. Layar laptop ini sangat cocok untuk menonton film, bermain game, dan mengedit video.
Namun, layar laptop ini tidak sekeren MacBook Pro 14 (2021) yang menggunakan layar Liquid Retina Display XDR. Jenis layar baru ini diperkenalkan oleh Apple pada tahun 2021. Liquid Retina XDR lebih baik karena menggunakan teknologi mini-LED yang dapat meningkatkan kontras warna.
Kesimpulan
Wajah lama, kekuatan baru. Kalimat singkat ini sepertinya menggambarkan seperti apa tampilan MacBook Pro 13 (2022). Eksterior laptop ini mirip dengan MacBook Pro 13 yang dirilis pada tahun 2016. Namun, berkat SoC Apple M2, kinerjanya meningkat drastis.
Apple M2 juga berdampak positif pada pemrosesan gambar dan efisiensi konsumsi daya. Itu sebabnya MacBook Pro 13 (2022) sangat cocok untuk pekerja kreatif. Misalnya desainer grafis, youtuber, programmer.