Cara Mengosongkan Ruang Penyimpanan di HP Xiaomi
Cara Mengosongkan Ruang Penyimpanan di HP Xiaomi - Xiaomi merupakan salah satu brand smartphone yang paling banyak digunakan oleh berbagai macam kalangan, terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Hal ini karena harganya yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan brand yang lainnya.
Meskipun murah, tapi
tidak murahan. Karena spesifikasi yang dimiliki oleh seluruh varian Xiaomi
tergolong sangat lumayan. Bahkan dengan harga 1 jutaan saja, Xiaomi siap
memberikan pilihan varian dengan basis prosesor snapdragon.
Hal inilah yang menjadi
alasan kuat mengapa penjualan Xiaomi selalu laris manis di pasaran. Namun ada
satu masalah yang sering sekali menimpa para pengguna Xiaomi, yakni ruang
penyimpanan yang penuh secara tiba-tiba tanpa disadari.
Banyak orang menyepelekan
hal tersebut. Padahal, ruang penyimpanan yang penuh dapat membuat kinerja
smartphone menjadi lebih lambat dari biasanya. Lalu bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut? Berikut adalah cara mengosongkan ruang penyimpanan di hp
Xiaomi.
1. Bersihkan File Junk
& Cache
Cara pertama yang bisa
dilakukan yaitu dengan membersihkan file junk dan cache. Cache merupakan jenis
file yang biasanya diproduksi oleh sistem dan juga aplikasi untuk dapat mempercepat
akses yang dilakukan oleh pengguna.
Namun ada saatnya kamu
perlu membersihkan file cache agar tidak menumpuk di bagian penyimpanan. Untuk
membersihkannya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembersih bawaan yang ada pada
smartphone.
Dengan menggunakan
aplikasi bawaan, kamu tidak perlu lagi mengunduh aplikasi pembersih melalui
Playstore. Karena hal ini justru akan membuat memori penyimpanan semakin
terkikis. Jika memori penyimpanan semakin terkikis, tentu akan membuat kinerja
smartphone jadi lambat.
2. Tambahkan Memori
Eksternal
Cara selanjutnya yaitu
dengan menambahkan memori eksternal. Kalau kamu merasa membutuhkan ruang
penyimpanan yang jauh lebih besar, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan
slot MicroSD untuk membantu dalam meningkatkan memori penyimpanan.
Hampir seluruh smartphone
Xiaomi pastinya menyediakan slot MicroSD. Dengan cara ini, kamu bisa lebih
leluasa dalam menyimpan berbagai macam file. Namun untuk saran, gunakanlah
memori eksternal untuk menyimpan file seperti foto dan video saja.
Sementara untuk
penyimpanan internal gunakanlah untuk menyimpan file aplikasi yang digunakan
pada smartphone. Dengan metode seperti ini, tentu penyimpana akan senantiasa
terjaga dan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Gunakanlah memori
eksternal dengan ukuran yang besar.
3. Matikan Pembaharuan
Otomatis Pada Playstore
Selain kedua cara di
atas, cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan mematikan pembaharuan
otomatis pada Playstore. Mengapa cara ini penting untuk dilakukan? Karena
biasanya Playstore secara otomatis akan melakukan update otomatis untuk
aplikasi yang membutuhkan pembaharuan.
Ini biasanya sering
terjadi ketika smartphone terhubung ke jaringan wifi. Jika smartphone sudah
terhubung ke jaringan wifi, biasanya Playstore akan secara otomatis melakukan
update aplikasi secara keseluruhan.
Memang pembaharuan
aplikasi penting untuk dilakukan. Namun hanya aplikasi yang penting-penting
saja. Jika aplikasi yang tidak penting juga ikut diperbaharui, tentu hal ini
akan membuat penyimpanan menjadi cepat penuh.
Coba mulai dari sekarang
kamu cek apakah pembaharuan aplikasi secara otomatis yang ada di Playstore
aktif atau tidak. Jika aktif segera matikan dan jangan pernah diaktifkan. Hal
ini dilakukan agar memori penyimpanan tidak cepat penuh.
4. Lakukan Hardreset
Jika cara-cara yang telah
dijelaskan di atas belum juga dapat mengatasi masalah penyimpanan yang sedang
kamu hadapi, mungkin kamu bisa memutuskan untuk melakukan hardreset. Hardreset
merupakan cara yang dilakukan dengan mengembalikan smartphone ke bentuk semula.
Dalam artian, program
yang ada pada smartphone akan jadi seperti baru lagi. Seluruh file termasuk
aplikasi yang telah kamu unduh akan hilang. Jika kamu memang ingin melakukan
hardreset, usahakanlah untuk mem-backup terlebih dahulu file-file penting yang
ada di dalam smartphone.
Hal ini dilakukan agar
nantinya file-file penting tersebut tidak hilang setelah kamu melakukan
hardreset. Untuk mem-backupnya, mungkin kamu bisa gunakan memori eksternal agar
dapat dipulihkan setelah smartphone berhasil melakukan hardreset.
Ada satu risiko yang
sering terjadi ketika smartphone di hardreset, risikonya yaitu smartphone akan
menjadi bootlop atau hang logo yang mengakibatkan smartphone tidak dapat
digunakan sama sekali.
Kalau sudah begini,
tentunya kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membawanya ke service
center. Namun itu hanya Sebagian kecil saja. Jika kamu merasa smartphone masih
cukup baik, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan hardreset, dengan catatan
jangan terlalu sering melakukannya.
Itulah beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mengosongkan ruang penyimpanan di hp Xiaomi. Sebenarnya
masih ada lagi cara yang lain. Namun hingga saat ini, keempat cara di atas
sajalah yang masih terbukti efektif untuk dilakukan.
Memori penyimpanan penuh
merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada hampir setiap brand
smartphone. Meski demikian, kamu tidak perlu panik. Karena masalah memori
penyimpanan penuh masih dapat diatasi dengan sebaik mungkin.