Investasi Agresif Adalah : Tipe Investasi Beserta Penjelasan
Dalam dunia investasi, dikenal 4 tipe investor, salah satunya yaitu investastor agresif yang melakukan investasi agresif. Penasaran dengan apa itu investasi agresif? Jadi, secara umum investasi agresif adalah investasi yang dilakukan dengan risiko tinggi.
Penjelasan mengenai investasi agresif adalah ini akan dijabarkan lebih lanjut melalui artikel ini. Buat Anda yang memang penasaran, yuk simak penjelasan pada artikel ini mengenai investasi agresif adalah beserta tipe-tipe investor dalam dunia investasi.
Mengenal 4 Jenis Profil Risiko Investasi
Dalam melakukan investasi, terdapat beberapa jenis invsestasi yang dibedakan berdasarkan profil risiko. Profil risiko ini sendiri ialah indikator yang dapat mengukur tingkat toleransi dari investor mengenai risiko yang dihadapi dalam berinvestasi.
Apabila Anda mengetahui profil risiko Anda, maka Anda bisa menentukan instrument investasi yang sesuai sehingga portofolio investasi Anda juga menjadi baik.
1. Investasi Agresif
Nah, ini dia penjelasan yang ditunggu-tunggu yakni terkait pengertian investasi agresif. Investasi agresif adalah investasi dimana memiliki profil risiko yang cukup tinggi. Risiko investor agresif memang terbilang cukup tinggi dimana pergerakan dari aset yang dibeli cenderung naik turun.
Profil risiko investasi agresif ini ialah tipe investor dengan tujuan untuk meningkatkan nilai pokok investasi dimana tingkat keuntungan ini bisa maksimal apabila di-hold dalam jangka panjang.
Adapun rencana jangka waktu dalam berinvestasi agresif ini biasanya lama yakni mencapai lebih dari 4tahun. Seorang investor yang memiliki profil agresif ini secara umum tak akan mencairkan dana investasi apabila di masa mendatang terjadi penurunan nilai investasi yang mengarah kepada kerugian.
Adapun contoh investasi agresif ialah investasi pada aset-aset kripto dimana memang memiliki pergerakan yang sangat cepat. Nilai aset kripro bahkan bisa naik ataupun turun dalam sekejap sehingga investasi ini cukup berisiko.
2. Investasi Moderat
Jenis investasi selanjutnya yakni moderat atau sedang. Profil risiko dalam investasi moderat ini biasanya dilakukan oleh tipe investor yang mempunyai tujuan agar mendapatkan keuntungan secara berkala. Investasi jenis ini biasanya juga mempunyai pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang.
Secara umum, rencana jangka waktu investasi moderat ini berkisar 3 hingga 4 tahun. Investor moderat umumnya cenderung tak akan mencairkan dana investasi ketika terjadi penurunan nilai yang mengarah pada kerugian. Investor jenis ini justu akan memonitor investasi tersebut.
3. Investasi Konservatif
Investasi jenis konservatif mempunyai tujuan agar memperoleh stabilitas dalam pertumbuhan nilai investasi. Investasi jenis ini biasanya akan mendapatkan hasil investasi secara berkala dimana rencana jangka waktu dalam berinvestasi berkisar 1 hingga 3 tahun.
Seorang investor konservatif ini bisa mentoleransi risiko yang rendah dimana kebanyakan dari mereka akan mencairkan dana ketika aset yang mereka memiliki menunjukkan gejala penurunan nilai.
Secara umum, tipe investor konservatif ini hanya mengalokasikan modalnya sebagian kecil saja pada investasi yang memiliki risiko tinggi seperti obligasi, saham maupun kripto.
4. Investasi Sangat Konservatif
Selanjutnya terdapat juga investasi sangat konservatif. Investasi ini ialah jenis profil investasi dimana mengedepankan adanya keutuhan nilai pokok yang diinvestasikan.
Tipe investor sangat konservatif ini rela melepaskan keuntungan yang lebih besar dengan catatan tetap mempertahankan nilai pokok investasinya.
Dalam hal ini, biasanya rencana jangka waktu investor konservatif dalam melakukan investasi adalah jangka pendek kurang dari satu tahun. Investor tipe ini tak bisa mentoleransi risiko kerugian yang terjadi pada nilai pokok investasi.
Untuk itu, mereka lebih menyukai produk investasi seperti deposito maupun reksadana pasar uang dimana lebih fleksibel untuk dicairkan kapan saja.
Baiklah, sampai disini saja pembahasan mengenai investasi agresif adalah beserta tipe-tipe lainnya. Semoga pembahasan yang dipaparkan di atas bisa bermanfaat untuk Anda.