Review Aplikasi Bareksa, Kelebihan dan Kekurangannya
Investasi secara online sedang banyak digemari saat ini. Ada banyak platform investasi secara online, salah satunya Bareksa. Sebelum memulai investasi, Anda harus mengetahui tentang aplikasi investasi tersebut. Kali ini akan dibahas review aplikasi Bareksa.
Bareksa apakah aman? Bareksa merupakan salah satu platform finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia. Platform ini sudah mendapatkan lisensi sebagai Agen Penjual Reksa Dana resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2016.
Apa saja produk Bareksa? Ada beberapa produk Bareksa investasi yang Dapat Anda pilih. Produk tersebut mulai dari reksadana yang akan dikelola oleh manajer investasi, SBN (Surat Berharga Negara) dan juga emas.
Kelebihan Aplikasi Bareksa
Berikut review aplikasi Bareksa dari segi keunggulannya.
1. Aman
Anda tidak perlu khawatir untuk berinvestaasi menggunakan aplikasi Bareksa. Aplikasi ini sudah diawasi OJK serta sudah mendapatkan lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Bareksa juga sudah menjadi mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untu menjual produk SBN kepada investor ritel.
Dana investasi reksadana yang Anda setorkan tidak dipegang langsung oleh perusahaan manajer investasi, tetapi dititipkan pada rekening bank khusus yang dikenal sebagai bank kustodian.
2. Mudah
Semua proses di Bareksa dapat dilakukan secara online. Dengan demikian Anda bisa melakukan berbagai transaksi dan investasi dari mana saja. Hal ini tentu saja sangat memudahkan dan menghemat waktu.
Selain itu, dengan adanya bantuan manajer investasi yang profesiaonal di bidangnya. Anda tidak perlu repot mengamati dan menganalisis pasar saham setiap harinya.
3. Transparan
Anda dapat memantau portofolio aset yang Anda miliki dari berbagai instrument investasi kapanpun. Pada aplikasi ini, Anda bisa akan diberikan informasi tentang perkembangan portofolio secara jelas dan juga biaya secara berkelanjutan.
Selain itu, sebagai pengelola reksadana, manajer investasi wajib mengumumkan nilai aktiva bersih setiap hari di surat kabar dan menerbitkan laporan keuangan tengah tahun dan tahunan.
4. Biaya Terjangkau
Untuk berinvestasi di aplikasi Bareksa, Anda bisa memulainya dari nominal yang sangat rendah, yaitu mulai dari Rp 10.000. Dengan nominal yang kecil tersebut, investasi di Bareksa dapat dilakukan oleh siapapun dari berbagai kelas ekonomi.
5. Likuiditas Tinggi
Dalam berinvestasi, salah satu aspek penting yang harus dijadikan pertimbangan adalah likuiditas. Dengan likuiditas yang tinggi, Anda dapat mencairkan kembali unit penyertaan kapanpun sesuai dengan ketetapan dari masing-masing platform.
6. Edukatif
Aplikasi Bareksa menyediakan berbagai fasilitas edukasi untuk membantu masyarakat dalam memahami investasi. Fasilitas edukasi tersebut dapat berbentuk atikel, video, interaksi di sosial media, ataupun edukasi yang dilakukan secara offline.
Setelah mengetahui keunggulan dari platform ini, selanjutnya review aplikasi Bareksa dari segi kelemahannya.
Kekurangan Aplikasi Bareksa
Dengan keunggulan serta kemudahan yang disediakan aplikasi Bareksa, berikut beberapa kekurangan teknologi aplikasi Bareksa yang harus Anda ketahui.
1. Tidak Terkoneksi dengan Sekuritas Saham
Aplikasi Bareksa belum berhubungan dengan sekuritas broker saham atau dengan instrument investasi lainnya seperti P2P Lending. Dengan demikian, para investor tidak bisa melakukan jual beli saham di platform ini.
2. Belum Bisa Autodebet dari E-Money
Platform ini belum menyediakan fasilitas autodebet menabung rutin dari e-money.
3. Ada biaya Transaksi
Anda akan dikenakan biaya transaksi beli dan jual reksadana di aplikasi ini.
4. Belum Bisa Melakukan Pencairan di Hari yang Sama
Bagi Anda yang butuh dana cepat, Anda tidak bisa melakukan pencairan reksadana melalui aplikasi ini di hari yang sama.
Itulah review aplikasi Bareksa dari segi kelebihan dan kelemahan Bareksa. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Goggle Play Store dan juga App Store. Sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya Anda memahami informasi tentang platform investasi tersebut.