Gambar vektor semakin banyak digunakan dalam pekerjaan grafik dan ilustrasi karena skalabilitasnya. Jika kalian sudah memiliki gambar yang ingin diubah menjadi file vektor, ada berbagai tools online yang dapat Anda gunakan. Dalam artikel ini, Terdapat tools online gratis dan berbayar yang dapat membantu Anda memvektorisasi gambar.
Apa Itu Gambar Vektor?
Gambar vektor adalah gambar yang tidak memiliki bentuk pecah ketika dizoom, Ini seperti menyatu dan tidak ada sama sekali pecah, Sebelumnya gambar akan terlihat bergerigi tetapi ketika dijadikan vektor gambar akan tidak ada gerigi ketika di zoom. Pada Vektor Garis-garisnya lebih halus, sehingga gambar vektor yang dikonversi ini sekarang dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan ukuran resolusi atau lengkungan.
Cara Membuat Gambar Vektor Secara Online. Kalian mungkin memiliki logo atau karya seni yang dapat memanfaatkan keunggulan penskalaan gambar vektor. Mengonversi file raster berbasis piksel menjadi file vektor tentunya merupakan proses yang lebih mudah daripada sebelumnya, karena tools online ini.
1. VectorMagic (https://vectormagic.com/)
Format gambar yang didukung untuk konversi: JPG, PNG, BMP, dan GIF.Output file vektor: SVG, EPS, dan PDF. Harga: Diperlukan langganan berbayar untuk Download file. Tools online ini memiliki antarmuka yang sangat bagus dan mudah digunakan. Cara menggunakannya Cukup upload gambar Anda ke tools ini dan tekan tombol Konversi. Anda memiliki tiga pilihan format file vektor untuk diunduh: SVG (Scalable Vector Graphics), EPS (Encapsulated PostScript), dan PDF (Portable Document File).
2. Photopea (https://www.photopea.com/)
Format gambar yang didukung untuk konversi: JPG, PNG, BMP, GIF, PSD. File vektor keluaran: SVG, PDF. Harga: Opsi akun gratis dan premium. Photopea pada dasarnya adalah editor foto online, tetapi juga memiliki opsi untuk mengonversi file gambar menjadi file vektor. Setelah gambar Anda di upload Anda dapat melakukan vektorisasi dengan mengklik Image> Vectorize Bitmap.
Setelah itu atur opsi seperti Colors, Reduce Noise, dan Segmentize.
3. Autotracer (https://www.autotracer.org/)
Format gambar yang didukung untuk konversi: JPG, PNG, PDF, JPEG. File vektor keluaran: SVG, PDF, AI, DXF, EPS, SK, Gbr. Harga: Gratis, bergantung pada donasi pengguna untuk dukungan finansial. Autotracer memiliki vektor yang bagus. Dengan serangkaian pengaturan sederhana. Anda dapat memilih jumlah warna pada gambar vektor akhir, serta menyesuaikan pengaturan Detail dan Smoothing. Salah satu fitur keren di Autotracer adalah memungkinkan Anda untuk mengatur hasil akhir untuk mengabaikan latar belakang putih, Ini sangat cocok buat anda yang ingin membuat Logo.
4. Vectorization.org (https://www.vectorization.org/)
Format gambar: JPG, PNG, PDF, JPEG. File vektor: SVG, PS, EPS, PDF, DXF. Harga: Gratis, bergantung pada donasi pengguna untuk dukungan finansial. Dengan antarmuka paling sederhana dari semua tools, Vectorization.org menggunakan proses otomatis. Namun tools ini lebih optimal hanya untuk gambar hitam dan putih, sehingga logo warna tidak mengalami masalah saat dikonversi.
5. Vectorizer (https://www.vectorizer.io/)
Format gambar konversi: PNG, BMP, JPEG. File vektor keluaran: SVG, EPS, DXF. Harga: Akses gratis terbatas, dan opsi akun premium. Vectorizer memiliki antarmuka yang sangat lengkap dengan berbagai pengaturan, termasuk preset seperti Clip Art dan Tattoo.
Itulah tentang cara mengonversi gambar raster menjadi grafik vektor, dengan menggunakan berbagai tools yang tersedia online. Seperti kalian lihat, Ada banyak pilihan yang tersedia, masing-masing dengan pengaturan dan fitur yang dapat disesuaikan. Jika kalian ingin membuat gambar vektor dari awal, mungkin kalian bisa menggunakan software desain profesional.