Cara Menyimpan Brokoli dengan Cermat

Calonpintar.com Seperti yang kita ketahui brokoli merupakan makanan yang memiliki gizi penting bagi tubuh kita. Berdasarkan hasil penelitian yang dituangkan dalam Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology, brokoli mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk, serta mengandung banyak mineral yang diperlukan oleh tubuh. Sekalipun manfaat berlimpah, masih banyak yang enggan mengolah brokoli sebagai sajian sehari-hari, alasannya, karena brokoli yang hijau segar cepat berubah menjadi kekuningan bila tidak segera dimasak.


Hal tersebut memang benar, brokoli mudah menjadi kekuningan pada bagian pucuk bonggol bila tidak segera dimasak. Tetapi jangan keburu melenyapkan brokoli sebagai menu sehari-hari, dengan tips yang mudah dan tepat, brokoli dapat lebih awet dan tetap hijau alami. Tenang saja, tips berikut aman dan bisa Anda lakukan setiap saat.

1. Pada saat membeli, pilih brokoli dengan warna hijau segar dan masih berbonggol keras. Brokoli yang layu dengan warna hijau kekuningan akan semakin mudah berubah menjadi kuning beberapa jam kemudian.

2. Rendamlah brokoli kedalam air hangat bila terdapat ulat, maka ulat tersebut akan keluar dengan sendirinya. angkat ulat tersebut,buang dan kibaskan brokoli tersebut.

3. Brokoli yang akan dimasak dalam waktu lama bisa Anda simpan dalam freezer. Caranya, hilangkan bagian daun. Rebus sebentar brokoli (bersama dengan bagian batang). Siram dengan air dingin lalu masukkan dalam wadah plastik dan masukkan ke dalam freezer. Dengan demikian, brokoli lebih awet dan tetap segar saat akan dimasak.

Sekian tips cara menyimpan brokoli dengan cermat. Happy Cooking!