Tips Memilih Daging Yang Tepat Untuk Membuat Steak Yang Empuk Dan Lezat
Tips cara memasak steak yang lembut dan juicy sudah pernah dipaparkan pada artikal sebelumnya, berikut ini sedikit pemaparan mengenai tips memilih daging yang digunakan agar steak yang dihasilkan lembut dan lezat.
Pilihlah daging impor, karena daging sapi impor memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding daging sapi lokal, sehingga lebih mudah dalam pengolahannya.
Berat ideal yang digunakan adalah 250 hingga 400 gram untuk membuat satu potong steak
Pilih daging sapi yang cocok untuk dibuat steak, yaitu sirloin, tenderloin, rib eye dan T-bone.Sirloin adalah daging sapi has luar atau daging punggung bagian luar. Sirloin memiliki lapisan lemak yang menempel di salah satu sisi atau di sekeliling daging. Daging sirloin biasanya dijual dalam bentuk potongan tipis lebar.
Tenderloin adalah daging sapi bagian punggung dalam. Daging ini tidak berlemak dan tidak berotot, memiliki tekstur yang sangat lunak.
Rib eye adalah daging punggung bagian dalam, memiliki lemak yang berkumpul di tengah atau tersebar merata di permukaan daging.
T-bone adalah daging yang diambil dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung. Daging yang selalu dijual dalam bentuk yang menyerupai huruf T ini dikelilingi gumpalan lemak, terutama di bagian atas.
Daging domba juga dapat dibuat sebagai steak, namun tidak semua orang menyukai aroma daging domba. Daging domba yang dibuat steak dikenal dengan nama lamb chop. Biasanya hanya negara tertentu yang menyajikan steak domba.
Selain kelima jenis daging tadi, ada juga yang disebut wagyu. Wagyu digemari karena juicy, sebab saat diternakkan, sapi diberi pakan yang berkualitas berupa rumput pilihan, gandum, dan vitamin. Guratan-guratan putih dan berlemak pada wagyu merupakan bagian terlezat dari wagyu. Guratan-guratan yang menjadi pembeda kualitas wagyu ini dinamakan marble.
Steak lezat hanya memerlukan bumbu sederhana yaitu garam, merica bubuk putih, dan merica bubuk hitam. Bumbu sederhana ini membuat steak tidak membutuhkan waktu lama untuk diolah.
Demikian tips memilih daging yang tepat agar steak yang dihasilkan menjadi empuk, lembut dan lezat.
Pilihlah daging impor, karena daging sapi impor memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding daging sapi lokal, sehingga lebih mudah dalam pengolahannya.
Berat ideal yang digunakan adalah 250 hingga 400 gram untuk membuat satu potong steak
Pilih daging sapi yang cocok untuk dibuat steak, yaitu sirloin, tenderloin, rib eye dan T-bone.Sirloin adalah daging sapi has luar atau daging punggung bagian luar. Sirloin memiliki lapisan lemak yang menempel di salah satu sisi atau di sekeliling daging. Daging sirloin biasanya dijual dalam bentuk potongan tipis lebar.
Tenderloin adalah daging sapi bagian punggung dalam. Daging ini tidak berlemak dan tidak berotot, memiliki tekstur yang sangat lunak.
Rib eye adalah daging punggung bagian dalam, memiliki lemak yang berkumpul di tengah atau tersebar merata di permukaan daging.
T-bone adalah daging yang diambil dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung. Daging yang selalu dijual dalam bentuk yang menyerupai huruf T ini dikelilingi gumpalan lemak, terutama di bagian atas.
Daging domba juga dapat dibuat sebagai steak, namun tidak semua orang menyukai aroma daging domba. Daging domba yang dibuat steak dikenal dengan nama lamb chop. Biasanya hanya negara tertentu yang menyajikan steak domba.
Selain kelima jenis daging tadi, ada juga yang disebut wagyu. Wagyu digemari karena juicy, sebab saat diternakkan, sapi diberi pakan yang berkualitas berupa rumput pilihan, gandum, dan vitamin. Guratan-guratan putih dan berlemak pada wagyu merupakan bagian terlezat dari wagyu. Guratan-guratan yang menjadi pembeda kualitas wagyu ini dinamakan marble.
Steak lezat hanya memerlukan bumbu sederhana yaitu garam, merica bubuk putih, dan merica bubuk hitam. Bumbu sederhana ini membuat steak tidak membutuhkan waktu lama untuk diolah.
Demikian tips memilih daging yang tepat agar steak yang dihasilkan menjadi empuk, lembut dan lezat.