6 Gudeg Terbaik Paling Enak dan Murah di Yogyakarta

idntimes.com

Yogyakarta tidak pernah tidur, salah satu nafas yang membuat Yogya tetap terjaga adalah gudeg. Makanan asli Yogyakarta ini memang sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu, karena cita rasa yang khas dimiliki masakan ini membuat sebagian besar masyarakat Indonesia jatuh hati dan selalu rindu apabila berkunjung ke Yogya.

Gudeg sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar. Gudeg basah disajikan dengan areh encer dan kuah santan nyemek yang gurih dan banyak diburu untuk sarapan pagi.

Sedangkan gudeg kering disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental dari masakan padang, namun dimasak hingga kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan, rasanya juga lebih manis dan tahan lama sehingga banyak yang memburu gudeg ini untuk dijadikan oleh-oleh.

Jenis gudeg yang terakhir adalah gudeg manggar adalah gudeg warisan kuliner khas Bantul, jenis gudeg ini terbilang langka karena sebagian pedagangnya mulai tutup dan hanya melayani jika ada pesanan. Bahan Manggar atau buah kelapa menghasilkan sensasi kelezatan sendiri pada sajian kuliner ini.

Oleh karena itu, jika anda mencari referensi tempat menjual gudeg terbaik? Berikut ini daftar tempat makan gudeg yang memiliki yang enak dan maknyus dari setiap tempatnya.

1. Gudeg Yu Jum

Salah satu gudeg legendaris yang menawarkan perpaduan manis dan gurih. Disajikan diatas piring rotan yang beralaskan daun pisang, seporsi gudeg berkisar antara Rp 10000 hingga 30000. Menu yang disajikan pun bermacam-macam, terdiri dari gudeg, sayur krecek, telur pindang, ayam suwir, tahu tempe, dan opor ayam.

Lokasinya antara lain berada di Jalan Kaliurang Km 4,5 Karangasem CT III/22 Yogyakarta, Jl. Wijilan 31 Yogyakarta, Jl. Laksda Adisucipto Km 8,7, dan Jl. Wates depan POM Bensin Ambar Kentawang.


2. Gudeg Permata Bu Pujo

Warung lesehan yang sudah berdiri sejak tahun 1951 sudah tidak diragukan lagi kenikmatannya. Bertempat di Jl. Gajah Mada, Yogyakarta. Gudeg basah yang menjadi racikan bu Purjo ini memiliki rasa yang dominan gurih dan tidak terlalu manis dengan ditemani air jeruk atau the manis hangat.

3. Gudeg Barek Hj. Ahmad

Ciri khas gudeg bu Ahmad adalah kering dan tidak berkuah. Sangat ramai dikunjungi saat makan siang dan jam pulang kerja. Berlokasi di Jl. Kaliurang km 4,5 sebelah utara Fakultas Kehutanan UGM. Tempatnya yang cukup luas dan nyaman sehingga dapat menikmati gudeg kering ciri khas bu Ahmad ini.

4. Gudeg Pawon

Ingin menikmati sensasi makan gudeg langsung di dapur atau pawon, Gudeg Pawonlah yang menawarkannya. Daging ayam yang empuk serta rasa gudeg yang tidak terlalu manis menjadikan gudeg pawon ini menjadi primadona bagi masyarakat Yogya bahkan luar kota.

Untuk itulah bila ingin berkunjung kesini datang lebih awal, karena biasanya wisatawan luar kota sudah berdatangan dan menunggu rapi di depan pintu yang berlokasi di Jl. Prof. DR Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta. Mulai buka pada pukul 22.30 WIB.

5. Gudeg Batas Kota

Kelezatan rasa gudegnya yang nendang di lidah  tidak usah diragukan lagi meski berjualan di warung lesehan dengan tikar ala kadarnya. Disebut gudeg batas kota karena berada di tepat perbatasan Yogya dengan Kabupaten Sleman.


6. Gudeg Manggar Manding

Salah satu gudeg yang langka ditemukan di Yogyakarta, bukan berarti para pecinta kuliner tidak bisa menikmatinya. Terletak di Jl. Parangtritis Km. 11,5, Manding, Bantul, Yogyakarta. Telp (0274) 368 707. Seporsi gudeg manggar akan disajikan bersama sayur krecek dan tahu bacem. Hanya dengan kesabaran yang tinggi untuk dapat menikmati gudeg manggar, karena bunga kelapa yang masih muda dimasak bersama santan dan bumbu hingga berjam-jam lamanya. sumber:ulinulin.com